Komentar
Arsip
| Rabu 2 mei 2012 pukul 20.30 WIB. malam yang membuatku menangis. Awal kejadiannya bermula dari saya lupa untuk memasukan motor kedalam rumah, saya melihat raut muka Ayahku yang sepertinya marah dan ternyata itu bernar, Dia (Ayahku) berjalan keluar rumah dan memasukan sendiri motornya kemudia dia masuk lagi dan mematikan TV yang sedang ku tonton, Akupun masuk kedalam kamar dan saat itu juga ayahku mulai memarahiku. Dalam hatiku berkata "Apa salahnya memngingatkanku kembali untku memasukan motor" Ayahku mulai membawa masalah-masalah yang lainnya dari mulai saya lupa memasukan motor samapi yang lainnya untuk memarahiku Bahkan dia sampai berkata "melihat mukanya saja aku muak apalagi berbicara dengannya?". (Ayahku berbicara pada Ibuku) | Dalam hatiku, apakah aku harus pergi dari rumah agar dia senang karena tidak adanya aku dirumah? Akupun menitihkan air mata saat itu juga hujan punt turun seakan ikut menangis bersamaku. Ya Ayahku memang beigitu, dari dulu hampir setiap aku ada maslah aku tidak pernah bercerita kepada Ayah atau Ibuku, kalaupun saya cerita mereka hnaya ccuek saja mendengarkan ceritaku, jadi buat apalah aku menceritakannya. Semua yang ku alami aku simpan dalam hatiku sendiri tanpa ada rasa untuk menceritakannya kepada orangtuaku. Sudah cukup sering aku mendengarkan kata-kata seperti tadi malam yang di ucapkan oleh Ayahku, akupun sekarang hanya biasa-biasa saja. teman curahtku hanyalah diriku sendiri |
wahh..blog nya serem..bikin bingung mo cari coment box aja susah :D
BalasHapus@wahyu nurdiansyah wew segitu gedenya gak keliatan
BalasHapusgan gmn bikin template macam gini
BalasHapusmohon penjelsannya donk ,,,,,,,,,,,,,,,,
@Tondy Perkasa cari aja template blogazine mas :D
BalasHapus